Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
DAFTAR ISI
Prabowo Instruksikan Purbaya dan Danantara Selesaikan Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan arahan tegas kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Direktur Utama PT Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, untuk segera menyelesaikan persoalan utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau yang dikenal dengan nama Whoosh. Instruksi ini disampaikan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan pada 29 Oktober 2025, yang juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Arahan Presiden Prabowo
Dalam rapat tersebut, Prabowo meminta agar seluruh pihak terkait menyusun skema terbaik untuk menyelesaikan utang proyek KCJB kepada pihak China. Salah satu opsi yang dibahas adalah perpanjangan masa pinjaman guna meringankan beban keuangan proyek yang diperkirakan mencapai Rp116 triliun
“Pak Airlangga, Menkeu, dan CEO Danantara diminta untuk menghitung ulang semua skenario, termasuk kemungkinan memperpanjang tenor pinjaman,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dalam keterangannya.
📊 Skema Pembiayaan Alternatif
Pakar ekonomi dari Universitas Airlangga menilai bahwa skema pembiayaan melalui PT Danantara lebih tepat dibandingkan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Danantara, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan khusus untuk mengelola aset dan pembiayaan strategis, diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang dalam menyelesaikan utang proyek ini secara efisien dan transparan
Pentingnya Proyek Whoosh
Kereta Cepat Whoosh merupakan proyek strategis nasional yang diresmikan pada 2023 dan menjadi simbol kemajuan infrastruktur transportasi Indonesia. Dengan kecepatan hingga 350 km/jam, Whoosh menghubungkan Jakarta dan Bandung dalam waktu kurang dari satu jam. Namun, di balik pencapaian teknologi tersebut, proyek ini masih menyisakan tantangan besar dalam hal pembiayaan dan pengelolaan utang.
🔍 Langkah Selanjutnya
Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan utang ini tanpa mengganggu stabilitas fiskal nasional. Prabowo menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah penyelesaian, serta meminta agar laporan perkembangan disampaikan secara berkala.
Dengan arahan langsung dari Presiden, diharapkan penyelesaian utang proyek Whoosh dapat segera menemukan titik terang dan mendukung kelancaran operasional kereta cepat yang menjadi
