Malaysia di Puncak, Vietnam Bertekad Susul Indonesia Lewat Jalur Prestasi

Malaysia di Puncak, Vietnam Bertekad Susul Indonesia Lewat Jalur Prestasi

Malaysia saat ini berada di posisi unggul dalam peta sepak bola Asia Tenggara. Sementara itu, Vietnam menegaskan ambisinya untuk mengejar Timnas Indonesia bukan dengan menunggu peluang, melainkan lewat jalur prestasi nyata

Malaysia di Atas Angin

• Ranking FIFA terbaru menempatkan Malaysia lebih tinggi dibanding Indonesia. Hal ini membuat posisi mereka semakin kokoh di kawasan ASEAN
  • Malaysia memanfaatkan agenda internasional pada jeda FIFA Matchday November untuk menambah poin, sementara Indonesia justru stagnan.
  • Keberhasilan ini membuat Malaysia semakin percaya diri menghadapi kompetisi regional seperti SEA Games dan Piala AFF.

  🇻🇳 Ambisi Vietnam

  • Alih-alih menunggu Malaysia mendapat sanksi tambahan dari FIFA, Vietnam memilih fokus pada jalur prestasi dengan target lolos ke Piala Asia 2027
  • Vietnam juga terus memperbaiki performa di FIFA Matchday, sehingga ranking mereka perlahan merangkak naik.
  • Strategi ini menunjukkan bahwa Vietnam ingin menegaskan diri sebagai salah satu kekuatan utama di Asia Tenggara, sekaligus menyalip Indonesia yang sempat berjaya di SEA Games 2023

  • Posisi Indonesia

    • Timnas Indonesia masih berada dalam posisi stagnan di ranking FIFA, tidak mengalami perubahan poin signifikan
    • Meski sempat meraih medali emas di SEA Games 2023, evaluasi Kemenpora menyebut peluang mempertahankan gelar di SEA Games Thailand 2025 bersifat dinamis dan penuh tantangan
    • Piala AFF 2026 yang digelar saat kompetisi Eropa libur memberi peluang besar bagi Indonesia untuk tampil dengan kekuatan penuh, termasuk pemain diaspora
      

      Kesimpulan

      Malaysia kini berada di atas angin dengan ranking FIFA yang lebih baik, sementara Vietnam bertekad mengejar Indonesia lewat jalur prestasi konsisten. Indonesia sendiri menghadapi tantangan untuk kembali bersaing di level ASEAN, dengan peluang besar di SEA Games 2025 dan Piala AFF 2026. Persaingan tiga negara ini akan menjadi sorotan utama sepak bola Asia Tenggara dalam beberapa tahun ke depan.