Kisah Pilot Saat Pesawat Jatuh di Karawang – Mesin Bermasalah di 5.500 Kaki

Kisah Pilot Saat Pesawat Jatuh di Karawang – Mesin Bermasalah di 5.500 Kaki

Sebuah insiden penerbangan mengejutkan terjadi di Karawang, Jawa Barat, ketika pesawat jenis GA28 milik PT Wise Air mengalami gangguan mesin dan harus melakukan pendaratan darurat di area persawahan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini

Kronologi Kejadian

• Ketinggian 5.500 kaki menjadi titik awal masalah. Kapten Eko Agus Nugroho, pilot pesawat, menceritakan bahwa mesin tiba-tiba kehilangan tenaga atau loss power.
• Pesawat kemudian turun drastis hingga mencapai ketinggian 500 kaki, membuat situasi semakin genting.
• Dalam kondisi darurat, Kapten Eko memutuskan melakukan pendaratan darurat di persawahan Karawang, langkah yang menyelamatkan seluruh awak pesawat
  

  Kisah Sang Pilot

  Kapten Eko mengungkapkan bahwa saat mesin kehilangan tenaga, ia hanya memiliki waktu singkat untuk mengambil keputusan. “Saat pesawat sudah mencapai ketinggian 5.500 kaki, secara tiba-tiba mesin pesawat seperti tidak bertenaga, loss power,” ujarnya ketika berbincang dengan Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan jajaran Forkopimda yang meninjau lokasi

• Keputusan cepat untuk menurunkan pesawat ke area persawahan dianggap sebagai langkah paling aman. Meski pesawat mengalami kerusakan, seluruh kru selamat tanpa luka serius
  

  Dugaan Penyebab

  • Gangguan mesin menjadi dugaan utama penyebab insiden.
  • Investigasi lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak berwenang untuk memastikan faktor teknis yang menyebabkan hilangnya tenaga mesin.
  • Peristiwa ini menjadi pengingat penting tentang risiko penerbangan kecil dan perlunya pemeriksaan rutin terhadap kondisi pesawat
    

    Dampak di Lokasi

    Pesawat jatuh di area persawahan Karawang, menimbulkan kerusakan pada lahan namun tidak menimbulkan korban di darat. Pemerintah daerah bersama aparat segera meninjau lokasi untuk memastikan keamanan warga sekitar.

    📌 Penutup

    Kisah ini menunjukkan bagaimana ketenangan dan keputusan cepat seorang pilot dapat menyelamatkan nyawa dalam situasi kritis. Meski pesawat mengalami kerusakan, insiden di Karawang berakhir tanpa korban jiwa—sebuah keajaiban di tengah ancaman maut di udara.