Tiga dari 12 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Diberikan kepada Keluarga

Tiga dari 12 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Diberikan kepada Keluarga

Tragedi kecelakaan bus yang terjadi pada hari Selasa lalu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Sebanyak 12 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan tragis yang terjadi di jalan raya wilayah Jawa Tengah. Pihak berwenang mengonfirmasi bahwa proses identifikasi jenazah telah selesai, dan tiga dari 12 korban tewas kini telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah bus yang terguling setelah kehilangan kendali di jalan yang licin, menambah kesedihan bagi warga setempat. Polisi dan petugas medis bekerja keras di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban, sementara identifikasi jenazah dilakukan di rumah sakit terdekat.

Kepala Kepolisian setempat, AKBP Rahmat, mengungkapkan bahwa jenazah yang telah dikenali dan diverifikasi telah diserahkan kepada keluarga korban setelah proses administrasi selesai. “Kami memahami betul kesedihan yang dirasakan keluarga. Kami berusaha memastikan proses identifikasi dan pengembalian jenazah berjalan lancar,” katanya.

Sebagian besar keluarga korban mengungkapkan rasa syukur meski dalam duka, karena bisa segera membawa pulang jenazah untuk diberi penghormatan terakhir. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian dan rumah sakit yang sudah bekerja dengan cepat dan profesional,” ujar salah satu keluarga korban.

Sementara itu, sisa jenazah yang masih dalam proses identifikasi dijadwalkan akan segera diserahkan dalam beberapa hari mendatang, setelah semua prosedur selesai dilakukan. Selain itu, pihak berwenang juga terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kecelakaan yang menelan banyak korban jiwa ini.

Pihak pemerintah daerah turut menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berjanji akan memberikan bantuan yang diperlukan dalam masa berduka ini.

Tragedi ini mengingatkan kembali pentingnya keselamatan di jalan raya dan perlunya perhatian lebih terhadap kondisi kendaraan serta pengemudi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.