Puluhan Pengendara Terjaring di Hari Perdana Operasi Patuh di Pekanbaru, Riau
Operasi Patuh 2025 resmi dimulai di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kota Pekanbaru, Riau. Pada hari pertama pelaksanaan, puluhan pengendara terjaring oleh petugas karena melakukan berbagai pelanggaran lalu lintas, mulai dari tidak menggunakan helm hingga kelengkapan kendaraan yang tidak sesuai standar.

📍 Sasaran Operasi Patuh
Operasi ini difokuskan pada penegakan disiplin berlalu lintas, dengan sasaran utama seperti:
- Pengendara yang tidak memakai helm SNI
- Pengemudi kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk pengaman
- Pelanggaran terhadap rambu lalu lintas dan marka jalan
- Kendaraan yang tidak dilengkapi STNK dan SIM
- Kendaraan yang memakai knalpot bising atau tidak sesuai spesifikasi pabrikan
👮 Keterangan dari Pihak Kepolisian
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa pada hari pertama operasi, pihaknya telah menindak puluhan pelanggar yang sebagian besar merupakan pengendara roda dua. “Kami ingin membangun kesadaran masyarakat bahwa keselamatan adalah prioritas, bukan sekadar menghindari sanksi,” ujarnya.
🎯 Tujuan Operasi dan Imbauan
Operasi ini berlangsung selama dua minggu ke depan, dengan tujuan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan ketertiban di jalan raya. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi aturan dan melengkapi dokumen serta perlengkapan berkendara sebelum melakukan aktivitas di jalan.
📊 Data Pelanggaran Hari Pertama
Meskipun belum dirilis secara lengkap, pihak kepolisian mengungkapkan bahwa tren pelanggaran masih didominasi oleh pelanggaran helm dan surat kendaraan. Tim gabungan dari Satlantas, Dishub, dan TNI turut dikerahkan untuk memaksimalkan pengawasan di titik-titik rawan.