Free Hit Counter
Mengungkap Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook: Apa Peran Nadiem Makarim?
Mengungkap Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook: Apa Peran Nadiem Makarim?-nasional.kompas.com

Mengungkap Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook: Apa Peran Nadiem Makarim?

Mengungkap Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook: Apa Peran Nadiem Makarim?

Program pengadaan laptop Chromebook untuk sektor pendidikan yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sempat menjadi harapan digitalisasi di sekolah-sekolah Indonesia. Namun, harapan itu berubah menjadi sorotan tajam setelah muncul dugaan korupsi dalam proses pengadaan. Publik pun mempertanyakan sejauh mana peran Nadiem Makarim, mantan Mendikbudristek yang kala itu memimpin kementerian saat program ini berjalan.

 

Mengungkap Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook: Apa Peran Nadiem Makarim?
Mengungkap Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook: Apa Peran Nadiem Makarim?-nasional.kompas.com

 

🔎 Awal Mula Program Digitalisasi

  • Tujuan utama pengadaan laptop Chromebook adalah mendukung pembelajaran berbasis teknologi di tengah era digital dan pandemi.
  • Program ini melibatkan anggaran negara dalam jumlah besar dan diarahkan ke sekolah-sekolah di berbagai daerah, khususnya yang minim akses digital.

💰 Dugaan Korupsi dan Mark-Up Harga

  • Temuan awal menunjukkan adanya indikasi penggelembungan harga serta dugaan pelanggaran prosedural dalam proses tender dan distribusi.
  • Beberapa pihak yang terlibat dalam proses pengadaan telah diperiksa oleh aparat hukum.
  • Laporan publik menyebutkan bahwa harga satuan laptop jauh melebihi nilai pasaran saat itu, menimbulkan pertanyaan soal transparansi dan efisiensi.

📌 Nama Nadiem Makarim dalam Sorotan

  • Sebagai pemimpin Kemendikbudristek saat program berjalan, posisi Nadiem menjadi bagian dari sorotan publik dan media.
  • Hingga kini, belum ada bukti atau pernyataan resmi yang menyebutkan keterlibatan langsung Nadiem dalam dugaan korupsi tersebut.
  • Beberapa pengamat menilai bahwa Nadiem tetap bertanggung jawab secara administratif karena kebijakan lahir di bawah kepemimpinannya.

⚖️ Langkah Penegak Hukum dan Transparansi Publik

  • Aparat penegak hukum masih terus menyelidiki kasus ini, termasuk memanggil pejabat kementerian terkait.
  • Lembaga antikorupsi mendorong agar penyelidikan berjalan transparan dan tidak menutup kemungkinan bagi pemeriksaan terhadap seluruh jajaran pimpinan saat itu.
BACA JUGA  PDIP Mengusulkan Bambang Pacul sebagai Wakil Ketua MPR untuk Periode 2024-2029

🧠 Catatan untuk Pengelolaan Program Publik Kasus ini menjadi pengingat penting bahwa inovasi dalam pendidikan harus berjalan selaras dengan prinsip akuntabilitas. Sosok publik seperti Nadiem dinilai perlu memberikan klarifikasi untuk memperkuat kepercayaan publik, sekalipun tidak terlibat langsung dalam praktik korupsi.