Free Hit Counter
 Tinggal Meninggal: Mengejar Afeksi di Tengah Rentetan Duka
 Tinggal Meninggal: Mengejar Afeksi di Tengah Rentetan Duka-www.cnnindonesia.com

 Tinggal Meninggal: Mengejar Afeksi di Tengah Rentetan Duka

 Tinggal Meninggal: Mengejar Afeksi di Tengah Rentetan Duka
Film Tinggal Meninggal hadir sebagai komedi gelap yang menyentuh tema kehilangan, kesepian, dan pencarian afeksi dalam kehidupan modern. Disutradarai oleh Kristo Immanuel, film ini menjadi debut layar lebarnya dan dibintangi oleh Omara Esteghlal sebagai Gema, seorang pemuda yang merasa tak pernah benar-benar diperhatikan.

 

 Tinggal Meninggal: Mengejar Afeksi di Tengah Rentetan Duka
Tinggal Meninggal: Mengejar Afeksi di Tengah Rentetan Duka-www.cnnindonesia.com

 

🧍‍♂️ Gema dan Kekosongan yang Mengakar
Gema adalah sosok introvert yang hidupnya nyaris tak tersentuh oleh kehangatan sosial. Di kantor, ia nyaris tak dianggap. Di rumah, ia hidup dalam bayang-bayang hubungan yang dingin. Ketika ayahnya meninggal, Gema merasakan sesuatu yang baru: perhatian. Rekan kerja mulai menyapa, memberi simpati, bahkan menunjukkan empati yang selama ini tak pernah ia rasakan.
Namun, perhatian itu cepat menguap. Ketika suasana kembali normal, Gema kembali tenggelam dalam kesepian. Ia mulai menyimpulkan bahwa satu-satunya cara untuk mendapatkan afeksi adalah melalui duka. Maka, ia mulai memikirkan: siapa lagi yang harus meninggal agar ia kembali diperhatikan?
👻 Dialog dengan Masa Kecil
Dalam pencarian absurdnya, Gema bertemu dengan versi dirinya saat kecil (diperankan oleh Jared Ali). Pertemuan ini menjadi titik balik emosional yang membuka luka lama dan keinginan terdalamnya untuk dicintai. Gema dewasa dan Gema kecil berdialog tentang kehilangan, harapan, dan ide gila yang muncul: apakah kematian sang ibu bisa menjadi jalan menuju kehangatan sosial?
🎭 Komedi Gelap yang Menyentuh
Tinggal Meninggal menggabungkan humor gelap dengan kritik sosial yang tajam. Film ini menyindir budaya simpati instan, relasi yang dangkal, dan bagaimana manusia modern sering kali hanya hadir saat ada tragedi. Dengan gaya narasi yang unik dan visual yang intim, film ini mengajak penonton tertawa getir sambil merenung.

BACA JUGA  Tiket Fan Meetup Lisa di Jakarta Belum Terjual Habis Setelah 9 Jam Dijual

Kesimpulan:
Tinggal Meninggal bukan sekadar kisah duka, melainkan refleksi tentang kebutuhan dasar manusia untuk diperhatikan dan dicintai. Di tengah absurditas dan satir, film ini menyuguhkan pesan yang dalam dan relevan.