Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya
Scaloni Resmi Pilih Pewaris Nomor 10 Argentina Pengganti Messi
Nomor punggung 10 bukan sekadar angka di Timnas Argentina. Ia adalah simbol warisan, tanggung jawab, dan harapan. Setelah Lionel Messi memutuskan untuk beristirahat dari laga melawan Ekuador dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pelatih Lionel Scaloni akhirnya menunjuk sosok baru yang akan mengenakan nomor ikonik tersebut.
👑 Pewaris Tahta: Thiago Almada dan Franco Mastantuono
Awalnya, Scaloni memberikan kepercayaan kepada Thiago Almada, gelandang muda milik Atlético Madrid, untuk mengenakan nomor 10. Almada, yang baru berusia 24 tahun, dianggap memiliki potensi besar dan semangat yang cocok untuk meneruskan jejak para legenda seperti Diego Maradona dan Lionel Messi.
Namun, menjelang laga, Almada mengalami ketidaknyamanan fisik dan harus absen. Keputusan pun berubah secara dramatis. Scaloni akhirnya menunjuk Franco Mastantuono, bintang muda Real Madrid berusia 18 tahun, sebagai pemilik baru nomor 10. Meski masih belia, Mastantuono telah menunjukkan performa menjanjikan dalam beberapa laga terakhir bersama Albiceleste.
🧭 Simbol Perubahan Generasi
Penunjukan Mastantuono bukan hanya soal teknis, tapi juga simbol transisi generasi. Messi telah mengenakan nomor 10 sejak 2009 dan menjadikannya identitas pribadi. Kini, dengan absennya sang maestro, Argentina mulai membuka lembaran baru.
Scaloni sendiri menegaskan bahwa nomor 10 “sudah punya pemilik,” namun dalam kondisi tertentu, pewaris sementara harus siap mengemban tanggung jawab. Mastantuono, yang sebelumnya mengenakan nomor tersebut di level U-20, kini mendapat kehormatan di level senior.
🔮 Harapan di Tengah Transisi
Meski Messi masih menjadi bagian penting dari tim nasional, absennya sang kapten membuka ruang bagi talenta muda untuk tampil dan membuktikan diri. Mastantuono diharapkan bisa menjaga semangat dan kualitas yang selama ini melekat pada nomor 10 Argentina.
Pertandingan melawan Ekuador mungkin hanya formalitas bagi Argentina yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026, namun bagi Mastantuono, ini bisa menjadi awal dari babak baru dalam sejarah sepak bola Argentina.
