Free Hit Counter
Mbappé Masih Tanpa Gelar Liga Champions, Apakah Tekanan Mulai Terasa?
Mbappé Masih Tanpa Gelar Liga Champions, Apakah Tekanan Mulai Terasa?-sport.detik.com

Mbappé Masih Tanpa Gelar Liga Champions, Apakah Tekanan Mulai Terasa?

Mbappé Masih Tanpa Gelar Liga Champions, Apakah Tekanan Mulai Terasa?
Meski telah meraih berbagai penghargaan individu dan trofi domestik, Kylian Mbappé masih belum berhasil mengangkat trofi Liga Champions—gelar yang paling diidamkan oleh para pemain elite Eropa. Kini berseragam Real Madrid, Mbappé kembali memulai musim baru Liga Champions dengan harapan besar, namun juga bayang-bayang tekanan yang semakin nyata.

 

Mbappé Masih Tanpa Gelar Liga Champions, Apakah Tekanan Mulai Terasa?
Mbappé Masih Tanpa Gelar Liga Champions, Apakah Tekanan Mulai Terasa?-sport.detik.com

 

🔄 Dari PSG ke Madrid: Mimpi yang Belum Terwujud
Mbappé meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim panas 2024 dan bergabung dengan Real Madrid secara bebas transfer. Ironisnya, di musim pertamanya bersama Los Blancos, ia gagal total meraih gelar. Madrid hanya finis sebagai runner-up La Liga, kalah di final Copa del Rey, dan tersingkir lebih awal dari Liga Champions.
Sementara itu, PSG justru meraih treble bersejarah, termasuk kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions. Fakta bahwa mantan klubnya meraih kejayaan tanpa dirinya tentu menjadi sorotan besar, meski Mbappé sendiri mengaku tidak merasa cemas atau kecewa.

🧠 Tekanan di Bernabéu: Beban atau Motivasi?
Sebagai pemain bintang dan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah PSG, ekspektasi terhadap Mbappé di Madrid sangat tinggi. Pelatih Xabi Alonso menegaskan bahwa tekanan itu tidak mengganggu sang pemain.

Namun, publik Bernabéu dikenal tak sabar. Mereka menuntut hasil instan, terutama di kompetisi Eropa yang menjadi identitas klub. Dengan status Madrid sebagai pemegang rekor 15 gelar Liga Champions, kegagalan bukanlah opsi.
🔥 Musim Baru, Harapan Baru
Madrid akan memulai Liga Champions musim ini dengan menjamu Marseille. Laga ini bisa menjadi panggung awal bagi Mbappé untuk membuktikan bahwa ia adalah bagian dari generasi emas Madrid berikutnya. Dengan dukungan dari pemain seperti Vinícius Jr., Rodrygo, dan Jude Bellingham, peluang untuk menebus kegagalan musim lalu tetap terbuka lebar.

BACA JUGA  Thom Haye Tampil Penuh, Almere vs NAC Breda Berakhir Imbang 1-1

Mbappé mungkin belum meraih Liga Champions, tapi ia belum selesai. Tekanan memang ada, tapi bisa jadi itulah bahan bakar yang akan membawanya ke puncak. Musim 2025/2026 adalah panggung baru—dan dunia menunggu apakah Mbappé akhirnya bisa menari di final bulan Mei.