Free Hit Counter
Untuk Ronaldo: Tak Perlu Minta Maaf, Kami Tetap Bangga
Untuk Ronaldo: Tak Perlu Minta Maaf, Kami Tetap Bangga-sport.detik.com

Untuk Ronaldo: Tak Perlu Minta Maaf, Kami Tetap Bangga

Untuk Ronaldo: Tak Perlu Minta Maaf, Kami Tetap Bangga

Cristiano Ronaldo kembali menjadi sorotan dunia setelah gagal mengeksekusi penalti dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Portugal dan Republik Irlandia di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Sabtu (11/10/2025). Meski Portugal akhirnya menang 1-0 berkat gol Joao Neves di masa injury time, Ronaldo terlihat kecewa dan meminta maaf kepada para penggemarNamun, bagi jutaan penggemarnya di seluruh dunia, permintaan maaf itu sebenarnya tak perlu. Karena bagi kami, Ronaldo bukan hanya soal gol—ia adalah simbol perjuangan, dedikasi, dan semangat pantang menyerah.

 

Untuk Ronaldo: Tak Perlu Minta Maaf, Kami Tetap Bangga
Untuk Ronaldo: Tak Perlu Minta Maaf, Kami Tetap Bangga-sport.detik.com

 

Momen Emosional Sang Kapten

Ronaldo, yang kini berusia 40 tahun, mengambil penalti di babak kedua. Tendangannya ke arah tengah gawang berhasil dibaca dan ditepis oleh kiper Irlandia, Caoimhin Kelleher. Setelah kegagalan itu, Ronaldo langsung menunjukkan gestur penyesalan dan menyampaikan permintaan maaf kepada fans dan rekan setimPemain muda Portugal, Renato Veiga, bahkan menyatakan bahwa Ronaldo tak perlu merasa bersalah. “Dia sudah melakukan segalanya untuk tim. Kami tetap mendukungnya,” ujar Veiga

Lebih dari Sekadar Statistik

Ronaldo memang gagal menambah koleksi gol internasionalnya yang kini bertahan di angka 141. Tapi kontribusinya jauh melampaui angka. Ia adalah pemimpin di lapangan, motivator di ruang ganti, dan inspirasi bagi generasi muda.

Kesalahan adalah bagian dari permainan. Bahkan legenda pun bisa gagal. Tapi yang membedakan Ronaldo adalah bagaimana ia bangkit dan terus berjuang.

💬 Pesan dari Penggemar

“Dear Ronaldo, tak perlu minta maaf kok. Kami tetap bangga padamu.” Itulah suara hati jutaan penggemar yang tak pernah berhenti mendukung sang megabintang. Karena dalam sepak bola, seperti dalam hidup, yang paling penting bukanlah kesempurnaan—melainkan ketulusan dan semangat untuk terus mencoba.

BACA JUGA  Timnas Indonesia Jamu China di Stadion Harapan Papua dalam Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia