Free Hit Counter
Pimpinan Danantara Jelaskan Alasan Pergantian Direktur Utama Garuda Indonesia
Pimpinan Danantara Jelaskan Alasan Pergantian Direktur Utama Garuda Indonesia-finance.detik.com

Pimpinan Danantara Jelaskan Alasan Pergantian Direktur Utama Garuda Indonesia

Pimpinan Danantara Jelaskan Alasan Pergantian Direktur Utama Garuda Indonesia

Jakarta — CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, akhirnya buka suara terkait pergantian Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar baru-baru ini, Glenny H. Kairupan resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan Wamildan Tsani, yang belum genap satu tahun menjabat

 

Pimpinan Danantara Jelaskan Alasan Pergantian Direktur Utama Garuda Indonesia
Pimpinan Danantara Jelaskan Alasan Pergantian Direktur Utama Garuda Indonesia-finance.detik.com

 

Langkah Strategis untuk Menyehatkan Garuda

Rosan menjelaskan bahwa pergantian ini merupakan bagian dari strategi besar untuk memperkuat manajemen Garuda Indonesia. Menurutnya, perusahaan membutuhkan tim yang lebih solid untuk menjalankan proses restrukturisasi dan penguatan fundamental. “Kita akan masukkan lagi tim yang lebih kuat,” ujar Rosan dalam keterangannyaSelain pergantian Dirut, Danantara juga menambahkan dua profesional ekspatriat untuk mengisi posisi Chief Financial Officer (CFO) dan Chief Transformation Officer (CTO), sebagai bagian dari upaya memperkuat struktur organisasi

Penyuntikan Dana dan Penguatan Modal

Sebagai bagian dari restrukturisasi, Danantara telah menyuntikkan dana sebesar US$405 juta ke Garuda Indonesia. Dana ini ditujukan untuk memperkuat kondisi finansial perusahaan dan mendukung transformasi bisnis ke depan

Visi Jangka Panjang

Rosan menegaskan bahwa latar belakang pergantian ini bukan semata-mata soal kinerja individu, melainkan bagian dari upaya menyeluruh untuk membawa Garuda Indonesia ke arah yang lebih sehat dan kompetitif. “Pergantiannya memang secara keseluruhan, karena kita ingin memperkuat Garuda ini,” jelasnya

BACA JUGA  Polda Metro Jaya Memanggil Patwal yang Diduga Arogan Saat Mengawal Mobil RI 36