DAFTAR ISI
Warung Bakso Remaja Gading Solo Dituding Nonhalal, Pemilik Klarifikasi: Semua Bahan Halal
Warung Bakso Remaja Gading yang berlokasi di Jalan Veteran, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, menjadi sorotan publik setelah muncul tudingan bahwa produk kuliner yang dijual di sana mengandung bahan nonhalal. Tudingan tersebut memicu reaksi dari keluarga pemilik warung, yang langsung memberikan klarifikasi kepada media.

Awal Mula Tudingan
Isu bermula saat tim monitoring melakukan inspeksi ke warung tersebut. Dalam wawancara dengan petugas, pemilik warung diduga salah menyebut bahwa produk yang dijual adalah “nonhalal.” Menurut penjelasan putri pemilik, Thirthania Laura Damayanthie, ayahnya saat itu dalam kondisi kurang sehat dan bingung memahami konteks pertanyaan antara halal dan nonhalal. Akibatnya, jawaban yang diberikan tidak sesuai fakta
Klarifikasi dari Pihak Keluarga
Thirthania menegaskan bahwa seluruh bahan baku yang digunakan dalam olahan bakso di warung keluarganya adalah halal dan aman dikonsumsi. Ia juga menyatakan bahwa keluarganya adalah Muslim dan sangat memperhatikan aspek kehalalan dalam setiap produk yang dijual.
“Sebenarnya bakso kita itu halal. Tapi waktu Bapak saya diwawancarai, beliau salah ngomong karena sedang tidak fit dan bingung dengan pertanyaan,” ujar Thirthania
Tindakan Lanjutan
Setelah insiden tersebut, sampel makanan dari Warung Bakso Remaja Gading telah dibawa ke laboratorium untuk diuji. Sementara itu, warung sempat ditutup sementara oleh Satpol PP Solo untuk menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut
Respons Publik dan Harapan
Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya komunikasi yang jelas dalam proses inspeksi dan monitoring. Pihak keluarga berharap masyarakat tidak langsung menyimpulkan tanpa menunggu hasil resmi dari uji laboratorium. Mereka juga berharap reputasi warung yang telah lama berdiri dan dikenal masyarakat Solo bisa dipulihkan.
Kesimpulan: Tudingan nonhalal terhadap Warung Bakso Remaja Gading Solo telah dibantah oleh pihak keluarga. Klarifikasi telah disampaikan, dan proses verifikasi bahan makanan sedang berlangsung. Masyarakat diimbau untuk menunggu hasil resmi dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terbukti.
Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya