DAFTAR ISI
Kapolri Ungkap Pernyataan Resmi Terkait Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pernyataan resmi mengenai insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Kapolri menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak hanya melakukan proses hukum, tetapi juga memberikan pelayanan terbaik bagi para korban

Kronologi dan Dampak Ledakan
- Ledakan terjadi saat kegiatan sekolah berlangsung, mengakibatkan lebih dari 50 orang menjadi korban.
- Dari jumlah tersebut, dua orang harus menjalani operasi, salah satunya adalah terduga pelaku
- Posko darurat segera didirikan untuk memberikan penanganan medis dan psikologis bagi siswa serta keluarga.
Fokus Kepolisian
- Kapolri menekankan bahwa penyelidikan mendalam sedang dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri.
- Aparat juga telah mengantongi identitas terduga pelaku, yang disebut merupakan siswa dari sekolah tersebut
- Motif pelaku masih dalam proses pendalaman, termasuk latar belakang keluarga dan lingkungan sekitar.
Pengamanan Lokasi
- Usai kejadian, aparat Brimob dan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) melakukan pengamanan ketat di sekitar sekolah
- Tim penjinak bom juga dikerahkan untuk memastikan tidak ada ancaman lanjutan.
Catatan Penting dari Kapolri
- Jumlah korban awal diperkirakan 50–60 orang, namun sebagian besar sudah diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan
-
- Kapolri memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku akan berjalan, namun prioritas utama tetap pada keselamatan dan pemulihan korban.
- Kepolisian juga berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan di sekolah-sekolah agar insiden serupa tidak terulang.
Kesimpulan: Insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Kapolri menegaskan bahwa selain proses hukum terhadap pelaku, fokus utama adalah penanganan korban dan pemulihan kondisi sekolah.
Tribun Liputan Gudang Informasi dan Berita Terpercaya