Free Hit Counter
Tanpa Panggilan Indra Sjafri, Sumardji Ungkap Kronologi 3 Pemain Abroad Gabung TC Timnas U-22Timnas U-22 
Tanpa Panggilan Indra Sjafri, Sumardji Ungkap Kronologi 3 Pemain Abroad Gabung TC Timnas U-22Timnas U-22 -www.bolasport.com

Tanpa Panggilan Indra Sjafri, Sumardji Ungkap Kronologi 3 Pemain Abroad Gabung TC Timnas U-22

Tanpa Panggilan Indra Sjafri, Sumardji Ungkap Kronologi 3 Pemain Abroad Gabung TC Timnas U-22Timnas U-22 

Tiga pemain abroad mendadak bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas U-22 Indonesia meski tidak masuk daftar panggilan resmi Indra Sjafri. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, akhirnya menjelaskan kronologi di balik kehadiran mereka.

 

Tanpa Panggilan Indra Sjafri, Sumardji Ungkap Kronologi 3 Pemain Abroad Gabung TC Timnas U-22Timnas U-22 
Tanpa Panggilan Indra Sjafri, Sumardji Ungkap Kronologi 3 Pemain Abroad Gabung TC Timnas U-22Timnas U-22 -www.bolasport.com

 

Latar Belakang

Timnas U-22 Indonesia tengah menggelar pemusatan latihan tahap kedua di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada Selasa (11/11/2025). TC ini merupakan persiapan menuju SEA Games 2025 di Thailand sekaligus rangkaian uji coba melawan Mali pada 15 dan 18 November di Stadion Pakansari, BogorPelatih Indra Sjafri sebelumnya hanya memanggil 30 pemain untuk mengikuti TC. Namun, publik dikejutkan dengan kehadiran tiga pemain abroad yang tidak tercantum dalam daftar resmi

Siapa Tiga Pemain Abroad Itu?

Menurut laporan, tiga pemain yang muncul adalah:

  • Luke Xavier Keet, pemain muda yang berkarier di klub Divisi Kedua Liga Yunani, GS Ilioupolis
  • Reycredo Beremanda Bukit, pemain diaspora yang berkiprah di luar negeri.
  • Muhammad Mishbah, juga tercatat bermain di luar negeriKetiganya langsung ikut berlatih bersama skuad Garuda Muda di Stadion Madya.

    Penjelasan Sumardji

    Ketua BTN PSSI, Sumardji, menegaskan bahwa kehadiran tiga pemain tersebut bukan hasil panggilan resmi Indra Sjafri. Mereka datang atas inisiatif sendiri dan koordinasi dengan BTN.

    • Sumardji menyebut, pihaknya memberi kesempatan agar mereka bisa menunjukkan kemampuan.
    • Namun, status mereka masih dalam tahap observasi, belum tentu masuk skuad resmi untuk SEA Games

      Reaksi dan Implikasi

      • Kehadiran pemain abroad ini menimbulkan pro-kontra di kalangan pecinta sepak bola. Ada yang menilai positif karena menambah opsi pemain diaspora, namun ada pula yang mempertanyakan mekanisme pemanggilan.
      • Indra Sjafri sendiri tetap fokus pada 30 pemain yang dipanggil resmi, sementara tiga pemain tambahan akan dipantau lebih lanjut.
      • Kasus ini menunjukkan adanya komunikasi yang perlu diperjelas antara BTN dan pelatih agar tidak menimbulkan kebingungan publik.

      Penutup

      Tragedi kecil dalam manajemen tim ini menjadi sorotan menjelang SEA Games 2025. Kehadiran tiga pemain abroad tanpa panggilan resmi memperlihatkan betapa besar minat pemain diaspora untuk membela Garuda Muda. Kini, publik menunggu apakah mereka akan benar-benar masuk daftar final Timnas U-22 Indonesia.

BACA JUGA  Timnas Indonesia Paling Kewalahan di Kualifikasi Piala Dunia