Free Hit Counter
Kontroversi Video Pendakwah Cium Anak, KPAI: Langgar Prinsip Perlindungan Anak
Kontroversi Video Pendakwah Cium Anak, KPAI: Langgar Prinsip Perlindungan Anak-www.kompas.com

Kontroversi Video Pendakwah Cium Anak, KPAI: Langgar Prinsip Perlindungan Anak

Kontroversi Video Pendakwah Cium Anak, KPAI: Langgar Prinsip Perlindungan Anak

Sebuah video yang menampilkan seorang pendakwah mencium anak menuai kontroversi luas di masyarakat. Aksi tersebut dianggap tidak pantas dan memicu perdebatan mengenai batasan interaksi orang dewasa dengan anak dalam ruang publik maupun ranah keagamaan.

 

Kontroversi Video Pendakwah Cium Anak, KPAI: Langgar Prinsip Perlindungan Anak
Kontroversi Video Pendakwah Cium Anak, KPAI: Langgar Prinsip Perlindungan Anak-www.kompas.com

 

Reaksi Publik

Video tersebut cepat menyebar di media sosial dan menimbulkan beragam komentar. Sebagian pihak menilai tindakan itu sebagai bentuk kasih sayang, namun banyak pula yang menganggapnya tidak sesuai dengan norma perlindungan anak.

Sikap KPAI

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menegaskan bahwa tindakan pendakwah tersebut melanggar prinsip perlindungan anak. Menurut KPAI, anak harus diperlakukan dengan penuh penghormatan terhadap hak-haknya, termasuk hak atas kenyamanan dan perlindungan dari tindakan yang berpotensi menimbulkan trauma. “Kami menilai tindakan itu tidak sejalan dengan prinsip perlindungan anak. Anak tidak boleh dijadikan objek dalam interaksi yang bisa menimbulkan polemik,” ujar perwakilan KPAI.

Pentingnya Edukasi

KPAI juga mengingatkan masyarakat bahwa interaksi dengan anak harus selalu mengedepankan aspek edukasi, keamanan, dan kenyamanan. Orang dewasa, termasuk tokoh publik maupun tokoh agama, diharapkan menjadi teladan dalam menjaga batasan yang sehat.

Kesimpulan

Kontroversi ini menjadi pengingat bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama. Setiap tindakan, meski dimaksudkan sebagai bentuk kasih sayang, harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip perlindungan anak agar tidak menimbulkan dampak negatif di kemudian hari.

BACA JUGA  Pengguna Diimbau Hindari Sekitar Medan Merdeka Terkait Aksi Ojol