Mutasi Besar di Tubuh Polri: Pergeseran Strategis Wakapolri, Kabareskrim, dan 7 Kapolda
Kepolisian Republik Indonesia kembali melakukan perombakan besar dalam struktur kepemimpinan. Mutasi terbaru ini mencakup sejumlah jabatan penting di Mabes Polri serta tujuh kepala kepolisian daerah (Kapolda). Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja institusi.

🔄 Pergantian di Level Tertinggi Mabes Polri
Beberapa posisi strategis mengalami pergantian, di antaranya:
- Komjen Dedi Prasetyo kini menjabat sebagai Wakapolri, menggantikan Komjen (Purn) Ahmad Dofiri.
- Komjen Wahyu Widada ditunjuk sebagai Irwasum Polri.
- Komjen Syahardiantono dipercaya mengemban posisi Kabareskrim Polri.
- Komjen Akhmad Wiyagus sebagai Kabaintelkam Polri.
- Komjen Fadil Imran beralih ke posisi Astamaops Kapolri.
- Irjen Karyoto kini menjabat Kabaharkam Polri.
- Brigjen Amur Chandra Juli Buana menjadi Kadivhubinter Polri.
- Kombes Bagas Uji Nugroho dipercaya sebagai Kapusjarah Polri.
🧠Rotasi 7 Kapolda di Berbagai Wilayah
Mutasi juga menyentuh jajaran Kapolda di tujuh provinsi strategis:
- Irjen Asep Edi Suheri – Kapolda Metro Jaya
- Irjen Adi Deriyan Jayamarta – Kapolda Sulawesi Barat
- Brigjen Djati Wiyoto Abadhy – Kapolda Kalimantan Utara
- Irjen Widodo – Kapolda Gorontalo
- Irjen Dadang Hartanto – Kapolda Maluku
- Brigjen Hengki – Kapolda Banten
- Brigjen Marzuki Ali Basyah – Kapolda Aceh
Mutasi ini tertuang dalam dua surat keputusan resmi yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yakni Kep/1186/VIII/2025 dan ST/1764/VIII/KEP./2025 per tanggal 5 Agustus 2025. Total terdapat 61 personel yang mengalami pergantian, dengan rincian 34 promosi/flat, 4 penugasan khusus, dan 23 personel yang memasuki masa pensiun.
Langkah mutasi ini diyakini sebagai bagian dari strategi penguatan institusi Polri agar lebih responsif dan adaptif terhadap tantangan keamanan yang terus berkembang.