Sosok Mayjen TNI Ferdial Lubis: Dari Akmil ke Kursi Wakil Panglima Kopassus
Mutasi besar-besaran di tubuh TNI kembali membawa nama Ferdial Lubis ke permukaan. Per 15 Agustus 2025, ia resmi menjabat sebagai Wakil Panglima Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elite TNI Angkatan Darat yang dikenal dengan operasi-operasi berisiko tinggi dan penuh kerahasiaan.

🎖️ Lulusan Akmil 1998, Karier Militer yang Moncer
Mayjen TNI Ferdial Lubis merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1998 dari kecabangan Infanteri, khususnya Kopassus. Pria kelahiran 14 Februari 1977 ini dikenal sebagai perwira yang memiliki rekam jejak operasional dan komando yang solid.
Beberapa posisi strategis yang pernah diemban:
• Danyon 22 Grup II Kopassus (2015)
• Dandim 0703/Cilacap (2016–2017)
• Sespri KSAD (2018)
• Wadanrindam XIV/Hasanuddin (2021–2022)
• Asops Kasdam XII/Tanjungpura (2022–2023)
• Danrindam Jaya (2024)
• Danpusdiklatpassus Kopassus (2024–2025)
• Wadanjen Kopassus (2025)
• Wakil Panglima Kopassus (2025–sekarang)
🧭 Validasi Organisasi dan Pangkat Baru
Penunjukan Ferdial Lubis sebagai Wakil Panglima Kopassus merupakan bagian dari validasi organisasi yang dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Dengan jabatan barunya, Ferdial resmi menyandang pangkat Mayor Jenderal (Mayjen TNI) atau bintang dua.
🔥 Kiprah di Pasukan Elite
Kopassus bukanlah medan yang mudah. Sebagai Wakil Panglima, Ferdial Lubis kini berada di posisi strategis untuk merancang dan mengawasi operasi militer khusus, baik dalam situasi perang maupun non-perang. Pengalaman panjangnya di berbagai satuan tempur dan pendidikan militer menjadikannya figur yang disegani di lingkungan TNI.