Situasi Tak Kondusif, I.League Tunda Tiga Laga Super League 2025/2026
Operator kompetisi sepak bola Indonesia, I.League, secara resmi mengumumkan penundaan tiga pertandingan pekan keempat Super League 2025/2026 yang sedianya digelar pada Minggu, 31 Agustus 2025. Keputusan ini diambil menyusul kondisi keamanan yang dinilai tidak kondusif di beberapa wilayah tempat laga akan berlangsung.

🛑 Tiga Pertandingan yang Ditunda
Berikut daftar pertandingan yang ditunda:
• PSM Makassar vs Persebaya Surabaya
Lokasi: Stadion BJ Habibie, Sulawesi Selatan
Alasan: Permintaan resmi dari Polda Sulsel karena situasi lapangan tidak aman
• Persib Bandung vs Borneo FC Samarinda
Lokasi: Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jawa Barat
Alasan: Imbas kericuhan demonstrasi mahasiswa di Bandung, permintaan penundaan dari Polda Jabar dan manajemen Persib
• Persita Tangerang vs Semen Padang
Lokasi: Stadion Indomilk Arena, Banten
Alasan: Situasi lapangan dinilai belum kondusif, permintaan dari Polda Banten dan klub tuan rumah
📄 Dasar Keputusan
Penundaan ini tertuang dalam surat resmi I.League yang merujuk pada:
• Surat permohonan dari kepolisian daerah masing-masing
• Permintaan klub tuan rumah
• Regulasi Kompetisi BRI Super League Pasal 23 ayat 6 tentang penjadwalan pertandingan
Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah meninjau langsung kondisi lapangan dan mempertimbangkan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan.
🗣️ Respons Klub
Manajemen Persib Bandung menyambut baik keputusan ini dan menegaskan bahwa keselamatan pemain, ofisial, dan suporter adalah prioritas utama. Tiket yang telah dibeli oleh bobotoh akan tetap berlaku dan dialihkan ke pertandingan berikutnya.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, juga menyatakan bahwa tim tetap menjalani sesi latihan rutin sambil menunggu jadwal pengganti dari I.League.
📆 Jadwal Baru Menyusul
I.League menegaskan bahwa jadwal terbaru untuk ketiga pertandingan yang ditunda akan diumumkan setelah proses koordinasi dengan pihak terkait selesai. Penundaan ini juga berdampak pada padatnya jadwal klub, terutama bagi tim seperti Persib yang juga berlaga di kompetisi Asia.
Langkah ini menunjukkan komitmen I.League dalam menjaga integritas kompetisi sekaligus memastikan keamanan dan kenyamanan semua pihak. Sepak bola boleh panas di lapangan, tapi di luar stadion, keselamatan tetap nomor satu.