BEM SI Tegaskan Aksi Unjuk Rasa di Jakarta Hari Ini Dibatalkan
Jakarta — Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memastikan tidak akan menggelar aksi demonstrasi di Jakarta pada hari ini, Senin (1/9/2025). Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi lapangan yang dinilai tidak kondusif untuk pelaksanaan aksi.

🗣️ Pernyataan Resmi dari Koordinator Pusat
Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan, Muhammad Ikram, menyampaikan bahwa situasi di Jakarta saat ini tidak memungkinkan untuk menggelar aksi secara aman dan efektif. “Untuk wilayah Jakarta, karena melihat kondisi yang sangat buruk, kami memastikan kami tidak turun hari ini,” ujar Ikram saat dikonfirmasi media.
Meski demikian, Ikram menegaskan bahwa rencana aksi lanjutan tetap ada dan akan dipertimbangkan kembali dalam beberapa hari ke depan. BEM SI ingin memastikan bahwa setiap aspirasi mahasiswa dapat tersampaikan dengan baik dan tidak terhambat oleh situasi eksternal.
📆 Aksi Ditunda, Bukan Dibatalkan Sepenuhnya
Koordinator Aliansi BEM SI, Muzammil Ihsan, juga mengonfirmasi bahwa aksi akan digelar pada hari berikutnya, yakni Selasa (2/9/2025). Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari demonstrasi bertajuk “Indonesia (C)emas Jilid II 2025” yang sebelumnya digelar pada Juli lalu.
Dalam aksi sebelumnya, mahasiswa menyuarakan 11 tuntutan, termasuk penolakan terhadap pengaburan sejarah dan desakan agar pemerintah lebih transparan dalam kebijakan publik. Aksi tersebut bahkan dihadiri oleh perwakilan pemerintah, menunjukkan bahwa suara mahasiswa tetap menjadi perhatian di tingkat nasional.
🔍 Evaluasi dan Strategi Baru
Keputusan untuk tidak turun ke jalan hari ini menunjukkan sikap strategis BEM SI dalam mengelola gerakan mahasiswa. Mereka memilih untuk menunda aksi demi efektivitas penyampaian aspirasi dan keselamatan peserta. Evaluasi terhadap kondisi lapangan dan respons publik menjadi bagian penting dalam menentukan langkah selanjutnya.
Dengan penundaan ini, BEM SI menunjukkan bahwa gerakan mahasiswa bukan hanya soal turun ke jalan, tetapi juga soal ketepatan waktu, strategi, dan keberanian untuk menyesuaikan diri dengan dinamika sosial-politik. Aksi lanjutan yang direncanakan besok diharapkan dapat berlangsung dengan lebih terorganisir dan berdampak.