DAFTAR ISI
Pelatih Arema FC dan Arkhan Fikri Geram pada Wasit setelah Gagal Tumbangkan Persis Solo
Pertandingan antara Arema FC dan Persis Solo berakhir dengan tensi tinggi, bukan hanya karena hasil imbang yang diraih, tetapi juga karena kontroversi keputusan wasit yang memicu kemarahan dari kubu Singo Edan. Pelatih Fernando Valente dan gelandang muda Arkhan Fikri secara terbuka menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan tim.

⚔️ Laga Sengit Berujung Kontroversi
Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Arema FC tampil percaya diri dan sempat unggul lebih dulu lewat gol dari Gustavo Almeida. Namun, momentum berubah ketika wasit memberikan penalti kepada Persis Solo di babak kedua, yang kemudian berhasil dikonversi menjadi gol penyeimbang.
Keputusan penalti tersebut menjadi sorotan utama. Tayangan ulang menunjukkan kontak minimal antara pemain belakang Arema dan striker Persis, namun wasit tetap bersikukuh dengan keputusannya. Hal ini memicu protes keras dari para pemain dan staf pelatih Arema.
🔥 Reaksi Keras dari Fernando Valente dan Arkhan Fikri
Fernando Valente tak menutupi rasa frustrasinya seusai laga. Ia menyebut keputusan wasit sebagai “tidak masuk akal” dan “mengubah arah pertandingan.”
“Kami bermain dengan semangat dan strategi yang matang, tapi keputusan seperti itu sungguh mengecewakan,” ujar Valente.
Arkhan Fikri, yang tampil penuh semangat sepanjang pertandingan, juga meluapkan kekesalannya melalui media sosial. Ia menulis bahwa perjuangan timnya “tidak dihargai” dan meminta agar kualitas wasit di Liga 1 segera dievaluasi.
📊 Dampak pada Klasemen dan Moral Tim
Hasil imbang ini membuat Arema FC gagal meraih tiga poin penting yang bisa mendongkrak posisi mereka di klasemen Liga 1. Sementara Persis Solo tetap bertahan di papan tengah, Arema harus segera bangkit dan fokus pada laga berikutnya untuk keluar dari tekanan.