Free Hit Counter
Erupsi Gunung Semeru: Status Awas, Warga Mengungsi
Erupsi Gunung Semeru: Status Awas, Warga Mengungsi-news.detik.com

Erupsi Gunung Semeru: Status Awas, Warga Mengungsi

Erupsi Gunung Semeru: Status Awas, Warga Mengungsi

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Rabu, 19 November 2025. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa awan panas guguran meluncur sejauh 14 kilometer dari puncak gunung. Kondisi ini membuat status Semeru dinaikkan menjadi Level IV (Awas), level tertinggi dalam sistem peringatan aktivitas vulkanik

 

Erupsi Gunung Semeru: Status Awas, Warga Mengungsi
Erupsi Gunung Semeru: Status Awas, Warga Mengungsi-news.detik.com

 

Kepala BNPB Letjen Suharyanto menyampaikan bahwa belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat erupsi tersebut. Ia menekankan bahwa langkah mitigasi yang dilakukan sejak 2023, berupa relokasi warga dari daerah rawan, terbukti efektif dalam mengurangi risiko. “Sejauh ini belum ada laporan dampak dan korban, mudah-mudahan tetap seperti itu,” ujarnya

Dampak dan Pengungsian

  • Jumlah pengungsi: sekitar 300 jiwa telah dievakuasi ke tiga titik aman, yaitu Balai Desa Oro-oro Ombo (±200 jiwa), SD 2 Supiturang (±100 jiwa), dan Balai Desa Penanggal yang masih dalam proses pendataan
  • Wilayah terdampak: tiga desa di dua kecamatan, yakni Desa Supiturang dan Oro-oro Ombo (Pronojiwo), serta Desa Penanggal (Candipuro)
  • Langkah pemerintah daerah: Bupati Lumajang Indah Amperawati meminta warga di zona merah segera mengungsi. BPBD Lumajang telah menyiapkan lokasi evakuasi yang layak dan aman

    Upaya Mitigasi dan Imbauan

    BNPB bersama BPBD Jawa Timur terus memantau perkembangan aktivitas Semeru. Jalur evakuasi dan lokasi pengungsian telah disiapkan, sementara akses di beberapa titik rawan, seperti Jembatan Gladak Perak, ditutup untuk keselamatan warga

    Masyarakat di sekitar lereng Semeru diimbau untuk:

    • Tetap waspada terhadap potensi awan panas dan lahar hujan.
    • Mengikuti arahan petugas di lapangan.
    • Tidak melakukan aktivitas di radius berbahaya sesuai rekomendasi PVMBG.

    Kesimpulan

    Erupsi Gunung Semeru kali ini menunjukkan tingkat aktivitas vulkanik yang tinggi, namun berkat kesiapsiagaan pemerintah dan masyarakat, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Relokasi warga dari daerah rawan serta evakuasi cepat menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan.

BACA JUGA  Cimahi Diguncang Gempa Magnitudo 2,3, BMKG Peringatkan Potensi Bahaya Sesar Lembang