Menaker Usahakan Pencairan BSU Tepat Sasaran dan Tepat Waktu
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menegaskan komitmennya untuk memastikan program Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun ini dapat dicairkan dengan tepat sasaran dan tepat waktu. Pernyataan ini disampaikannya dalam rapat koordinasi bersama berbagai pihak terkait, termasuk BPJS Ketenagakerjaan dan perwakilan perusahaan.

BSU merupakan program bantuan sosial dari pemerintah yang diberikan kepada para pekerja/buruh berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta per bulan dan terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan. Program ini bertujuan untuk menjaga daya beli dan mendukung perekonomian pekerja di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
Fokus pada Akurasi Data
Menaker Ida menyampaikan bahwa salah satu kunci utama keberhasilan penyaluran BSU adalah akurasi data penerima. Oleh karena itu, Kementerian Ketenagakerjaan terus bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk melakukan verifikasi dan validasi data peserta agar bantuan tidak salah sasaran.
“Kami berupaya agar BSU tidak hanya cair tepat waktu, tetapi juga sampai ke tangan yang benar. Ini penting agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh pekerja yang membutuhkan,” ujar Ida Fauziyah.
Koordinasi dengan Lembaga Terkait
Dalam pelaksanaan program ini, Kementerian Ketenagakerjaan juga menjalin koordinasi intensif dengan Kementerian Keuangan, BPKP, dan lembaga perbankan yang ditunjuk sebagai penyalur dana. Dengan kerja sama lintas sektor ini, diharapkan proses pencairan bisa berjalan lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
“Kami ingin menciptakan sistem penyaluran bantuan yang tidak berbelit-belit. Prinsipnya, cepat, tepat, dan tanpa potongan,” tambah Ida.
Target Penerima dan Jadwal Pencairan
Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan jutaan pekerja dari berbagai sektor formal menjadi penerima BSU. Proses pencairan dijadwalkan dilakukan secara bertahap dalam beberapa gelombang, tergantung kesiapan data dan kelengkapan administrasi.
Pemerintah juga mengimbau perusahaan untuk proaktif membantu proses pendataan pekerja agar tidak terjadi keterlambatan.
Kesimpulan
Menaker Ida Fauziyah menegaskan bahwa pemerintah serius dalam memastikan penyaluran BSU berjalan optimal. Dengan sinergi antara pemerintah, lembaga penyalur, dan dunia usaha, diharapkan bantuan ini benar-benar mampu meringankan beban pekerja dan memperkuat pemulihan ekonomi nasional.