Free Hit Counter
Para Peraih Penghargaan Prestisius di Piala Emas 2025: Pengakuan untuk Individu dan Tim Terbaik
Para Peraih Penghargaan Prestisius di Piala Emas 2025: Pengakuan untuk Individu dan Tim Terbaik-www.antaranews.com

Para Peraih Penghargaan Prestisius di Piala Emas 2025: Pengakuan untuk Individu dan Tim Terbaik

Para Peraih Penghargaan Prestisius di Piala Emas 2025: Pengakuan untuk Individu dan Tim Terbaik

Turnamen Piala Emas CONCACAF 2025 resmi berakhir dengan kemenangan dramatis Meksiko atas Amerika Serikat 2-1 di final yang digelar di Stadion NRG, Houston, Texas. Selain trofi juara, momen penutupan turnamen juga diwarnai dengan pengumuman para penerima penghargaan individu dan tim yang telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang kompetisi.

 

Para Peraih Penghargaan Prestisius di Piala Emas 2025: Pengakuan untuk Individu dan Tim Terbaik
Para Peraih Penghargaan Prestisius di Piala Emas 2025: Pengakuan untuk Individu dan Tim Terbaik-www.antaranews.com

 

🌟 Penghargaan Individu

  • Pemain Terbaik (Golden Ball): Edson Álvarez – Meksiko
    Gelandang tangguh ini tampil sebagai kapten dalam enam laga, bermain penuh selama 90 menit di setiap pertandingan, dan mencetak dua gol serta satu assist. Gol penentu kemenangan di final menjadi bukti kontribusinya yang krusial.
  • Kiper Terbaik (Golden Glove): Luis Malagón – Meksiko
    Malagón mencatat empat clean sheet dari enam pertandingan, menjaga gawang El Tricolor tetap steril dalam laga-laga penting melawan Suriname, Kosta Rika, Arab Saudi, dan Honduras.
  • Top Skor (Golden Boot): Ismael Díaz – Panama
    Penyerang Panama ini mengoleksi enam gol, termasuk hattrick ke gawang Jamaika dan dua gol ke gawang Guadeloupe. Aksinya menjadi salah satu daya tarik utama turnamen.
  • Pemain Muda Terbaik: Olger Escobar – Guatemala
    Di usia 18 tahun 9 bulan, Escobar mencetak dua gol dalam lima pertandingan, termasuk satu di semifinal melawan AS. Ia juga menjadi pencetak gol termuda dari Amerika Tengah dalam sejarah Piala Emas.

🤝 Penghargaan Tim

  • Fair Play Award: Timnas Amerika Serikat
    Meski gagal meraih gelar juara, AS menunjukkan semangat sportivitas tinggi sepanjang turnamen dan dinobatkan sebagai tim paling fair play.

BACA JUGA  Jay Idzes Gabung Sassuolo, Klub Serie A yang Kerap Tumbangkan Raksasa