Free Hit Counter
Erupsi Gunung Lewotobi Picu Gelap Gulita dan Hujan Kerikil di Sekitarnya
Erupsi Gunung Lewotobi Picu Gelap Gulita dan Hujan Kerikil di Sekitarnya-news.detik.com

Erupsi Gunung Lewotobi Picu Gelap Gulita dan Hujan Kerikil di Sekitarnya

Erupsi Gunung Lewotobi Picu Gelap Gulita dan Hujan Kerikil di Sekitarnya

Flores Timur, NTT — Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali menunjukkan aktivitas vulkanik ekstrem dengan erupsi eksplosif pada Senin, 7 Juli 2025 pukul 11.05 WITA. Letusan ini menghasilkan kolom abu setinggi 18.000 meter dari puncak kawah, disertai suara dentuman keras dan awan panas yang menyebar hingga 5 kilometer ke arah utara dan timur laut.

 

Erupsi Gunung Lewotobi Picu Gelap Gulita dan Hujan Kerikil di Sekitarnya
Erupsi Gunung Lewotobi Picu Gelap Gulita dan Hujan Kerikil di Sekitarnya-news.detik.com

 

🌫️ Langit Gelap dan Hujan Kerikil

Erupsi menyebabkan wilayah sekitar gunung, termasuk Desa Boru dan sekitarnya, mengalami gelap gulita selama sekitar 15 menit akibat abu vulkanik tebal yang menyelimuti langit. Tak hanya itu, hujan kerikil dan pasir mengguyur permukiman warga, merusak fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas. Warga yang sedang beraktivitas di Pasar Boru pun terpaksa mengungsi ke lokasi aman.

“15 menit awal kerikil halus dan debu vulkanik turun,” ujar Heri Makin, warga Desa Boru.

🚨 Status Awas dan Imbauan Pemerintah

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Level IV (Awas). Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 km, serta sektor barat daya–timur laut sejauh 7 km dari pusat erupsi.

BPBD Flores Timur bersama TNI, Polri, dan SAR telah melakukan evakuasi dan pendataan dampak erupsi. Warga juga diminta mengenakan masker untuk menghindari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.

 

 

BACA JUGA  Pilwali Samarinda: Andi Harun-Saefuddin Zuhri Bertandang ke Kantor Golkar Kaltim, Kotak Kosong Makin Dekat