BMKG Laporkan 11 Gempa Dangkal Susulan di Poso Akibat Aktivitas Sesar Aktif
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 11 gempa bumi susulan mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 terjadi pada Kamis malam, 24 Juli 2025.

🔍 Karakteristik Gempa
- Jenis gempa: Tektonik dangkal
- Kedalaman: Sekitar 10 kilometer
- Lokasi episenter: Darat, pada koordinat 2,01° LS dan 120,78° BT
- Mekanisme: Pergerakan geser (strike-slip) akibat aktivitas sesar aktif di zona Sesar Poso
📊 Rentetan Gempa Susulan
BMKG melaporkan bahwa hingga pukul 20.40 WIB, telah terjadi:
- 11 kali gempa susulan
- Magnitudo terbesar: 5,5
- Magnitudo terkecil: 2,4
🏘️ Dampak Guncangan
Getaran gempa dirasakan di berbagai wilayah dengan intensitas berbeda:
- Poso, Kolonodale, Mangkutana: Skala IV–V MMI (dirasakan oleh hampir semua penduduk)
- Palopo, Toraja, Bungku, Mappadeceng: Skala III–IV MMI
- Palu: Skala II–III MMI
Sejumlah rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan ringan seperti retak pada dinding dan atap. Barang-barang di toko swalayan juga dilaporkan berjatuhan akibat guncangan.
🚨 Imbauan BMKG
BMKG memastikan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun masyarakat diminta untuk:
- Tetap tenang dan waspada
- Tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi
- Mengikuti arahan dari pihak berwenang dan BPBD
Gempa di Poso menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, terutama di wilayah yang berada di zona sesar aktif. BMKG terus melakukan pemantauan dan akan memberikan informasi lanjutan jika terjadi aktivitas seismik berikutnya.