Jokowi Tanggapi Kemunculan Nama Abraham Samad dalam Isu Ijazah Palsu
Presiden Joko Widodo akhirnya buka suara terkait kemunculan nama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, dalam polemik dugaan ijazah palsu yang menyeret dirinya. Isu yang sempat memanas di media sosial dan diskusi publik itu kembali mencuat setelah beberapa pihak menyebut nama Samad sebagai sosok yang pernah menyinggung perihal validitas ijazah Jokowi.

📣 Presiden Tegaskan: Semua Sudah Jelas Secara Hukum
Dalam pernyataannya, Presiden menegaskan bahwa tudingan ijazah palsu tersebut adalah isu lama yang sudah dijawab secara hukum dan administrasi sejak awal masa jabatannya.
“Sudah berkali-kali saya sampaikan, ijazah saya sah menurut hukum dan telah diverifikasi oleh institusi resmi,” ucap Jokowi dengan tegas.
👤 Abraham Samad Kembali Disorot
Munculnya nama Abraham Samad dalam percakapan publik memicu spekulasi mengenai peran atau pernyataannya di masa lalu terkait isu ini. Meski begitu, hingga kini tidak ditemukan bukti konkret yang menunjukkan keterlibatan langsung Samad dalam menyebarkan tudingan tersebut.
🧠 Ajakan untuk Bersikap Kritis dan Berbasis Fakta
Jokowi mengimbau masyarakat agar tidak larut dalam provokasi dan informasi yang tidak berdasar. Menurutnya, di era digital yang penuh arus informasi, penting bagi warga untuk bersikap kritis dan memverifikasi data sebelum menyebarkan atau mempercayai isu yang beredar.
🔍 Fokus Pemerintah: Stabilitas dan Kemajuan Bangsa
Alih-alih terjebak dalam polemik yang sudah usai, Jokowi mengajak publik untuk bersama-sama menjaga stabilitas sosial dan mendukung program-program pemerintah untuk kemajuan Indonesia.