Free Hit Counter
IGK Manila Tutup Usia: Duka Mendalam bagi Para Legenda Sepak Bola Indonesia
IGK Manila Tutup Usia: Duka Mendalam bagi Para Legenda Sepak Bola Indonesia-bola.kompas.com

IGK Manila Tutup Usia: Duka Mendalam bagi Para Legenda Sepak Bola Indonesia

IGK Manila Tutup Usia: Duka Mendalam bagi Para Legenda Sepak Bola Indonesia
Jakarta, 19 Agustus 2025 — Dunia sepak bola Indonesia berduka. IGK Manila, tokoh penting dalam sejarah perkembangan sepak bola nasional, tutup usia pada Senin malam di usia 82 tahun. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam, terutama bagi para legenda Timnas Indonesia yang mengenangnya bukan hanya sebagai pelatih, tetapi sebagai sosok ayah, pembimbing, dan inspirator.

 

IGK Manila Tutup Usia: Duka Mendalam bagi Para Legenda Sepak Bola Indonesia
IGK Manila Tutup Usia: Duka Mendalam bagi Para Legenda Sepak Bola Indonesia-bola.kompas.com

 

🧠 Sosok Visioner di Balik Generasi Emas
IGK Manila dikenal luas sebagai pelatih dan pembina yang berjasa besar dalam membentuk generasi emas Timnas Indonesia di era 1980-an dan 1990-an. Di bawah arahannya, banyak pemain muda berkembang menjadi bintang nasional, seperti Rully Nere, Ronny Pattinasarany, dan Bambang Nurdiansyah.
“Beliau bukan hanya pelatih, tapi juga guru kehidupan. Kami belajar disiplin, tanggung jawab, dan cinta terhadap tanah air dari beliau,” ujar Ronny Pattinasarany dalam wawancara mengenang IGK Manila.
🏟️ Warisan Abadi di Sepak Bola Nasional
Selain kiprahnya sebagai pelatih, IGK Manila juga aktif dalam pengembangan sistem pembinaan usia muda. Ia menjadi salah satu arsitek program PSSI Primavera dan Galatama, yang menjadi fondasi kompetisi profesional di Indonesia.
Dedikasinya terhadap sepak bola tak pernah surut, bahkan setelah pensiun dari dunia kepelatihan. Ia kerap hadir di berbagai seminar, diskusi, dan kegiatan sosial yang berkaitan dengan olahraga, menunjukkan bahwa semangatnya untuk membangun sepak bola Indonesia tetap menyala hingga akhir hayat.
💐 Penghormatan dan Doa dari Seluruh Negeri
Ucapan duka dan penghormatan mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari mantan pemain, pelatih, hingga pejabat olahraga. PSSI menyatakan akan menggelar penghormatan khusus dalam laga Timnas mendatang sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa IGK Manila.
“Indonesia kehilangan sosok besar. Semoga semangat dan nilai-nilai yang beliau tanamkan terus hidup dalam generasi sepak bola kita,” ujar Ketua Umum PSSI dalam pernyataan resmi.

BACA JUGA  Perjalanan Cinta Al Ghazali dan Alyssa Daguise: Dari Putus Nyambung hingga Lamaran di Italia

Kepergian IGK Manila bukan hanya kehilangan bagi dunia olahraga, tetapi juga kehilangan figur kebapakan yang telah membentuk karakter banyak anak bangsa. Selamat jalan, Coach. Warisanmu akan terus hidup di setiap lapangan hijau Indonesia. 🇮🇩