Gubernur Maluku Imbau Warga Jaga Kedamaian Usai Bentrokan di Ambon
Gubernur Maluku mengeluarkan seruan perdamaian kepada seluruh masyarakat pasca terjadinya bentrokan antarwarga di Kota Ambon. Dalam pernyataan resminya, Gubernur menekankan pentingnya menjaga persatuan dan menghindari provokasi yang dapat memperkeruh suasana.

🗣️ Seruan untuk Menahan Diri
Gubernur menyampaikan bahwa konflik yang terjadi tidak mencerminkan nilai-nilai budaya Maluku yang menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan. Ia meminta warga untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya, terutama yang beredar di media sosial.
🚓 Langkah Pemerintah Daerah
Pemerintah Provinsi Maluku telah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan situasi tetap kondusif. Patroli gabungan ditingkatkan di sejumlah titik rawan, dan dialog antar tokoh masyarakat terus digalakkan untuk meredam ketegangan.
Selain itu, pemerintah juga membuka posko pengaduan dan layanan trauma healing bagi warga terdampak, sebagai bentuk kepedulian terhadap pemulihan sosial pasca konflik.
🌿 Harapan untuk Masa Depan
Gubernur berharap insiden ini menjadi pengingat bahwa perdamaian adalah tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat—tokoh agama, pemuda, dan komunitas lokal—untuk aktif menjaga keharmonisan dan membangun kembali kepercayaan antarwarga.