Adu Penalti 26 Eksekutor: Mimpi Buruk MU di Carabao Cup
Manchester United kembali menelan pil pahit di ajang Carabao Cup setelah terlibat dalam salah satu adu penalti paling panjang dan menegangkan dalam sejarah kompetisi. Laga yang awalnya tampak seperti formalitas berubah menjadi mimpi buruk yang tak terlupakan, ketika 26 eksekutor penalti harus diturunkan untuk menentukan pemenang.

š„ Laga yang Berubah Jadi Drama
Pertandingan berlangsung sengit sejak menit pertama. MU, yang menurunkan kombinasi pemain utama dan pelapis, gagal menembus pertahanan lawan yang tampil disiplin dan penuh semangat. Skor imbang bertahan hingga waktu normal dan perpanjangan waktu, memaksa laga berlanjut ke babak adu penalti.
Namun siapa sangka, adu penalti ini akan menjadi maraton yang menguras emosi. Kedua tim saling balas gol hingga seluruh pemain di lapanganātermasuk kiperāharus maju sebagai eksekutor. Total 26 penalti dieksekusi, dan akhirnya MU harus menyerah setelah salah satu pemain muda gagal menuntaskan tugasnya.
š± Rekor dan Rasa Malu
Adu penalti ini mencatat rekor sebagai salah satu yang terpanjang dalam sejarah Carabao Cup. Bagi MU, hasil ini bukan sekadar kekalahan, tapi juga tamparan keras terhadap mental dan konsistensi tim. Fans pun bereaksi keras di media sosial, mempertanyakan strategi dan kesiapan mental skuad asuhan Erik ten Hag.
šļø Reaksi dan Evaluasi
Pelatih MU menyebut kekalahan ini sebagai āpengalaman pahit yang harus jadi pelajaran.ā Sementara itu, tim lawan merayakan kemenangan mereka bak final Liga Championsādan memang pantas. Mereka tampil berani, tenang, dan tak gentar menghadapi tekanan.
Kekalahan ini akan dikenang bukan hanya karena hasilnya, tapi karena intensitas dan absurditas momen-momen terakhir. Adu penalti 26 eksekutor bukan hal biasaādan bagi MU, itu adalah malam yang ingin segera dilupakan.