Free Hit Counter
Demo Besar di DPR, Jalur KRL Tanah Abang–Palmerah Terancam Ditutup
Demo Besar di DPR, Jalur KRL Tanah Abang–Palmerah Terancam Ditutup-www.cnnindonesia.com

Demo Besar di DPR, Jalur KRL Tanah Abang–Palmerah Terancam Ditutup

Demo Besar di DPR, Jalur KRL Tanah Abang–Palmerah Terancam Ditutup
Jakarta, 28 Agustus 2025 — Aksi demonstrasi besar-besaran yang dijadwalkan berlangsung di sekitar Gedung DPR/MPR RI pada Jumat (29/8) berpotensi mengganggu operasional transportasi publik, termasuk layanan KRL Commuter Line rute Tanah Abang–Palmerah.
PT KAI Commuter menyatakan tengah menyiapkan skenario pengalihan atau penutupan sementara jalur tersebut jika situasi di lapangan tidak memungkinkan perjalanan kereta berlangsung aman dan lancar.

 

Demo Besar di DPR, Jalur KRL Tanah Abang–Palmerah Terancam Ditutup
Demo Besar di DPR, Jalur KRL Tanah Abang–Palmerah Terancam Ditutup-www.cnnindonesia.com

 

🚨 Potensi Gangguan Layanan
Menurut juru bicara KAI Commuter, pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memantau perkembangan situasi. “Kami akan menyesuaikan operasional KRL sesuai kondisi keamanan dan kenyamanan penumpang,” ujarnya.
Jalur Tanah Abang–Palmerah merupakan salah satu rute vital yang menghubungkan kawasan pusat bisnis dengan wilayah barat Jakarta. Penutupan jalur ini diperkirakan akan berdampak pada ribuan komuter yang biasa menggunakan layanan tersebut setiap harinya.
📢 Aksi Massa dan Titik Konsentrasi
Demo yang digelar oleh aliansi buruh dan mahasiswa ini diperkirakan akan melibatkan puluhan ribu peserta. Mereka menuntut revisi terhadap sejumlah kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan rakyat, termasuk isu kenaikan harga bahan pokok dan perubahan regulasi ketenagakerjaan.
Titik konsentrasi massa akan berpusat di depan Gedung DPR/MPR, yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari Stasiun Palmerah. Aparat keamanan telah menyiapkan pengamanan ekstra dan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi.
🚆 Imbauan untuk Penumpang
KAI Commuter mengimbau para pengguna KRL untuk memantau informasi terkini melalui media sosial resmi dan aplikasi KRL Access. Penumpang disarankan mencari alternatif moda transportasi atau menyesuaikan waktu perjalanan agar terhindar dari kepadatan dan potensi keterlambatan.

BACA JUGA  Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Gunungkidul, BPBD: 16 Rumah Alami Kerusakan Ringan