Free Hit Counter
Erick Thohir: Laga Kontra Lebanon Jadi Ujian Sesungguhnya Timnas Indonesia
Erick Thohir: Laga Kontra Lebanon Jadi Ujian Sesungguhnya Timnas Indonesia-www.cnnindonesia.com

Erick Thohir: Laga Kontra Lebanon Jadi Ujian Sesungguhnya Timnas Indonesia

Erick Thohir: Laga Kontra Lebanon Jadi Ujian Sesungguhnya Timnas Indonesia
Setelah kemenangan telak 6-0 atas Taiwan dalam laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia bukanlah laga tersebut, melainkan pertandingan berikutnya melawan Lebanon pada Senin, 8 September 2025.

 

Erick Thohir: Laga Kontra Lebanon Jadi Ujian Sesungguhnya Timnas Indonesia
Erick Thohir: Laga Kontra Lebanon Jadi Ujian Sesungguhnya Timnas Indonesia-www.cnnindonesia.com

 

⚔️ Lawan Seimbang untuk Mengukur Kekuatan
Menurut Erick, Lebanon merupakan lawan yang lebih seimbang dan relevan untuk mengukur kesiapan skuad Garuda menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Di fase tersebut, Indonesia dijadwalkan menghadapi dua raksasa Asia Barat: Arab Saudi dan Irak. “Tes sebenarnya memang lawan Lebanon, bukan Taiwan,” ujar Erick usai pertandingan.
Lebanon saat ini berada di peringkat ke-112 FIFA, sedikit lebih tinggi dari Indonesia yang menempati posisi ke-118. Dengan kualitas yang lebih kompetitif, laga ini diharapkan bisa memberikan gambaran nyata tentang kekuatan dan kelemahan tim nasional.
🔍 Evaluasi Penyelesaian Akhir
Meski puas dengan kemenangan atas Taiwan, Erick menyoroti aspek penyelesaian akhir yang masih perlu diperbaiki. “Kalau kita lihat serangannya sudah tajam, tetapi finishing terkadang masih terburu-buru,” katanya. Ia menekankan bahwa detail seperti ini bisa menjadi penentu saat menghadapi tim dengan pertahanan solid seperti Lebanon.
🧠 Adaptasi Skema Baru
Di bawah pelatih Patrick Kluivert, Timnas Indonesia mulai beralih ke formasi empat bek dan gaya permainan berbasis penguasaan bola. Perubahan ini berbeda dari era Shin Tae-yong yang lebih mengandalkan tiga bek dan transisi cepat. Erick menyebut bahwa para pemain masih dalam tahap adaptasi terhadap sistem baru tersebut.
Pemain debutan seperti Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra juga mendapat sorotan. Meski belum dinilai secara khusus, keduanya dianggap masih butuh waktu untuk menyatu dengan ritme permainan tim nasional.
🎯 Menuju Kualifikasi Piala Dunia
Laga melawan Lebanon bukan sekadar uji coba, melainkan batu loncatan penting menuju tantangan yang lebih berat di babak kualifikasi. Erick berharap pertandingan ini bisa menjadi ajang evaluasi menyeluruh, baik dari sisi taktik, mentalitas, maupun chemistry antar pemain.

BACA JUGA  Bruno Fernandes: Kemenangan Bukan Sekadar Formalitas di Laga Uji Coba