DAFTAR ISI
Ahmad Dofiri Diangkat Jadi Penasihat Presiden Bidang Reformasi Kepolisian Usai Pensiun
Jakarta, 18 September 2025 — Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian. Pelantikan berlangsung di Istana Negara pada Rabu, 17 September 2025, bersamaan dengan reshuffle Kabinet Merah Putih

Dari Wakapolri ke Istana
Ahmad Dofiri baru saja menyelesaikan masa dinasnya sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) pada Juni 2025. Meski telah memasuki masa pensiun, Presiden Prabowo meminta kesediaan Dofiri untuk kembali mengabdi demi memperkuat reformasi institusi Polri.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan bahwa penunjukan ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan pengabdian Dofiri selama lebih dari tiga dekade di Korps Bhayangkara. Sebagai simbol penghormatan, Dofiri juga dianugerahi pangkat jenderal kehormatan bintang empat
Tugas Strategis di Tengah Sorotan Publik
Penunjukan Dofiri sebagai penasihat khusus bukan tanpa alasan. Pemerintah tengah mempersiapkan pembentukan Komite Reformasi Kepolisian, yang bertujuan mengevaluasi dan memperbaiki sistem internal Polri. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyebut bahwa komite ini akan menjadi wadah untuk merumuskan gagasan perubahan yang dibutuhkan institusi kepolisianDofiri, yang dikenal sebagai lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1989 (Adhi Makayasa), memiliki rekam jejak panjang di berbagai posisi strategis: Kapolda Jawa Barat, Kabaintelkam, Irwasum, hingga Wakapolri. Ia juga pernah memimpin sidang etik terhadap Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J
Respons Publik dan Harapan
Langkah Prabowo mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Poengky Indarti, pemerhati kepolisian dan eks Komisioner Kompolnas, menyebut Dofiri sebagai sosok yang tepat untuk membenahi internal Polri. “Beliau sangat berpengalaman dan tahu betul apa yang perlu diperbaiki,” ujarnyaDengan pengalaman dan integritas yang dimiliki, publik berharap Dofiri mampu membawa perubahan nyata dalam tubuh kepolisian, terutama dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan penegakan etika.