DAFTAR ISI
Marcus Rashford Dicoret dari Starting XI, Flick Tegaskan Pentingnya Disiplin
Keputusan mengejutkan datang dari pelatih Hansi Flick jelang laga penting akhir pekan ini. Marcus Rashford, salah satu pemain kunci tim, tidak masuk dalam daftar starting XI. Flick menegaskan bahwa keputusan tersebut bukan karena alasan teknis semata, melainkan bentuk penegakan disiplin di dalam skuad.

🟥 Teguran Tegas dari Flick
Dalam konferensi pers usai pengumuman susunan pemain, Flick menyampaikan bahwa setiap pemain harus mematuhi standar profesionalisme yang telah ditetapkan. Ia menekankan bahwa kedisiplinan bukan hanya soal latihan dan pertandingan, tetapi juga mencakup sikap dan komitmen di luar lapangan.
“Kami punya aturan yang jelas. Siapa pun yang melanggar, akan menerima konsekuensinya. Tak peduli seberapa besar nama mereka,” ujar Flick.
Pernyataan tersebut menjadi sinyal bahwa Flick tidak akan mentolerir perilaku yang dianggap merugikan tim, bahkan jika itu melibatkan pemain bintang seperti Rashford.
🔍 Spekulasi di Balik Absennya Rashford
Meski Flick tidak merinci pelanggaran yang dilakukan Rashford, sejumlah media mulai berspekulasi. Ada yang menyebut keterlambatan dalam sesi latihan, sementara lainnya mengaitkan dengan aktivitas di luar sepak bola yang dianggap tidak sesuai dengan etika tim.
Namun hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak klub maupun Rashford sendiri terkait alasan pasti di balik pencoretan tersebut.
⚔️ Dampak Terhadap Tim
Absennya Rashford tentu berdampak pada strategi permainan. Flick harus mengandalkan opsi lain di lini depan, memberi kesempatan kepada pemain muda untuk unjuk gigi. Meski demikian, keputusan ini dinilai sebagai langkah penting untuk menjaga keharmonisan dan integritas tim.
🏁 Kesimpulan
Langkah Flick mencoret Rashford dari starting XI menunjukkan bahwa disiplin adalah fondasi utama dalam membangun tim juara. Di tengah tekanan kompetisi, konsistensi dalam menerapkan aturan menjadi kunci untuk menjaga fokus dan semangat kolektif.