Free Hit Counter
Piala Dunia U-17 2025: Jepang Tumbang, Asia Tak Lagi Punya Wakil
Piala Dunia U-17 2025: Jepang Tumbang, Asia Tak Lagi Punya Wakil-www.cnnindonesia.com

Piala Dunia U-17 2025: Jepang Tumbang, Asia Tak Lagi Punya Wakil

Piala Dunia U-17 2025: Jepang Tumbang, Asia Tak Lagi Punya Wakil

DOHA – Harapan Asia untuk melangkah lebih jauh di Piala Dunia U-17 2025 resmi pupus. Timnas Jepang U-17, satu-satunya wakil Asia yang tersisa, harus mengakui keunggulan Austria U-17 dengan skor tipis 0-1 pada laga perempat final yang berlangsung di Aspire Zone – Pitch 3, Doha, Qatar, Jumat (21/11/2025) malam WIB

 

Piala Dunia U-17 2025: Jepang Tumbang, Asia Tak Lagi Punya Wakil
Piala Dunia U-17 2025: Jepang Tumbang, Asia Tak Lagi Punya Wakil-www.cnnindonesia.com

 

Jalannya Pertandingan

  • Babak pertama berjalan dengan tempo tinggi. Kedua tim tampil terbuka, saling menekan, dan menciptakan peluang berbahaya.
  • Gol penentu tercipta di awal babak kedua, tepatnya menit ke-49, lewat sepakan Johannes Moser, bintang muda Austria yang menjadi pahlawan kemenangan timnya
    • Jepang sempat berusaha bangkit dengan meningkatkan intensitas serangan, namun rapatnya pertahanan Austria membuat Samurai Biru muda kesulitan menembus kotak penalti lawan.

    Dampak Kekalahan

    • Jepang gagal melaju ke semifinal, menghentikan langkah mereka di babak delapan besar.
    • Kekalahan ini juga berarti Asia tidak lagi memiliki wakil di Piala Dunia U-17 2025, setelah sebelumnya tim-tim Asia lain sudah lebih dulu tersingkir
    • Austria kini melangkah ke semifinal dan akan menghadapi pemenang laga antara Italia U-17 vs Burkina Faso U-17

      Catatan Performa

      • Austria menunjukkan konsistensi sejak babak 16 besar, di mana mereka menyingkirkan Inggris dengan skor telak 4-0
      • Jepang sendiri datang ke perempat final setelah perjuangan dramatis melawan Korea Utara, yang mereka menangi lewat adu penalti

        Kesimpulan

        Kekalahan Jepang dari Austria menjadi titik akhir perjalanan Asia di Piala Dunia U-17 2025. Meski tampil penuh semangat, Samurai Biru muda harus pulang lebih cepat, sementara Austria melanjutkan mimpi mereka menuju semifinal. Turnamen ini kembali menegaskan betapa ketatnya persaingan di level usia muda, di mana kejutan bisa terjadi kapan saja.

BACA JUGA  Klasemen Liga Italia: Lazio Masuk Empat Besar, Roma Lewati Milan