Benfica vs AS Monaco 3-3, Si Elang Melaju ke Babak 16 Besar Liga Champions
Benfica memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions setelah bermain imbang 3-3 melawan AS Monaco dalam laga dramatis yang berlangsung di Estádio da Luz, Rabu dini hari waktu setempat. Hasil ini cukup bagi klub asal Portugal tersebut untuk melangkah ke fase gugur, berkat keunggulan selisih gol di klasemen grup.

Jalannya Pertandingan
Laga ini berlangsung sengit sejak menit awal. Benfica yang tampil di hadapan pendukungnya sendiri langsung mengambil inisiatif serangan. Namun, AS Monaco yang membutuhkan kemenangan juga tampil agresif untuk mencuri poin.
Benfica membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-12 melalui gol João Mário. Pemain berpengalaman itu berhasil memanfaatkan umpan matang dari Ángel Di María dan melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau kiper Monaco.
Monaco tidak tinggal diam. Pada menit ke-24, mereka menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Wissam Ben Yedder setelah menerima umpan dari Aleksandr Golovin. Skor imbang 1-1 membuat pertandingan semakin terbuka.
Di penghujung babak pertama, Benfica kembali unggul melalui sundulan Rafa Silva memanfaatkan umpan silang dari Di María. Babak pertama berakhir dengan keunggulan 2-1 bagi Benfica.
Memasuki babak kedua, Monaco tampil lebih agresif dan berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 di menit ke-56 lewat gol Kevin Volland. Striker asal Jerman itu sukses memanfaatkan kesalahan lini belakang Benfica.
Benfica kembali memimpin pada menit ke-70 setelah Di María mencatatkan namanya di papan skor melalui tendangan bebas indah. Namun, Monaco kembali membalas di menit ke-84 lewat gol Youssouf Fofana yang membuat skor menjadi 3-3.
Hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada tambahan gol dari kedua tim. Hasil ini cukup bagi Benfica untuk melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up grup, sementara AS Monaco harus puas tersingkir dari kompetisi.
Reaksi dan Kesimpulan
Pelatih Benfica, Roger Schmidt, mengaku puas dengan perjuangan anak asuhnya meskipun gagal meraih kemenangan. “Kami menunjukkan mentalitas juara. Meskipun Monaco memberikan tekanan hebat, kami tetap bermain dengan karakter dan mendapatkan hasil yang kami butuhkan,” ujarnya usai laga.
Sementara itu, pelatih Monaco, Adi Hütter, mengungkapkan kekecewaannya karena timnya gagal meraih kemenangan. “Kami sudah bermain sangat baik, tetapi sepak bola adalah soal detail kecil. Kami harus belajar dari kesalahan ini untuk masa depan,” katanya.
Dengan hasil ini, Benfica akan menanti lawan mereka di babak 16 besar, sementara Monaco harus mengalihkan fokus ke kompetisi domestik. Bagi para pendukung Benfica, hasil ini menjadi momen penting dalam perjalanan mereka di Liga Champions musim ini.