Free Hit Counter
Musuh Tersembunyi Timnas Indonesia di Sydney: Jetlag dan Dampak Perjalanan Jarak Jauh
Musuh Tersembunyi Timnas Indonesia di Sydney: Jetlag dan Dampak Perjalanan Jarak Jauh-health.detik.com

Musuh Tersembunyi Timnas Indonesia di Sydney: Jetlag dan Dampak Perjalanan Jarak Jauh

Musuh Tersembunyi Timnas Indonesia di Sydney: Jetlag dan Dampak Perjalanan Jarak Jauh

Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar saat bertanding di Sydney, Australia. Selain lawan di lapangan, mereka juga harus melawan musuh tersembunyi: jetlag dan dampak perjalanan udara jarak jauh. Faktor-faktor ini bisa mempengaruhi performa pemain dan kesiapan mereka dalam laga penting.

 

Musuh Tersembunyi Timnas Indonesia di Sydney: Jetlag dan Dampak Perjalanan Jarak Jauh
Musuh Tersembunyi Timnas Indonesia di Sydney: Jetlag dan Dampak Perjalanan Jarak Jauh-health.detik.com

 

Dampak Jetlag pada Pemain

Jetlag terjadi akibat perbedaan zona waktu yang signifikan antara Indonesia dan Australia. Sydney berada di zona waktu yang lebih cepat dibandingkan Jakarta, yang berarti tubuh para pemain harus beradaptasi dengan perubahan jam biologis mereka. Gejala jetlag seperti kelelahan, gangguan tidur, dan kurangnya fokus bisa berdampak pada kebugaran dan performa mereka di lapangan.

Imobilitas Selama Perjalanan Jauh

Perjalanan panjang dengan pesawat juga membawa tantangan tersendiri. Penerbangan jarak jauh bisa menyebabkan imobilitas, yaitu kondisi di mana tubuh kurang bergerak dalam waktu lama. Hal ini dapat mengakibatkan:

  • Kekakuan otot dan sendi
  • Penurunan sirkulasi darah, yang bisa menyebabkan kelelahan
  • Risiko cedera otot saat kembali beraktivitas fisik

Strategi Mengatasi Jetlag dan Imobilitas

Untuk menghadapi tantangan ini, tim pelatih dan staf medis Timnas Indonesia perlu menerapkan strategi khusus, seperti:

  • Penyesuaian Pola Tidur: Pemain dianjurkan untuk tidur sesuai dengan waktu di Sydney beberapa hari sebelum keberangkatan agar tubuh bisa beradaptasi lebih cepat.
  • Peregangan dan Aktivitas Fisik Ringan: Selama penerbangan, pemain perlu melakukan peregangan dan berjalan-jalan di dalam kabin untuk menjaga sirkulasi darah.
  • Nutrisi dan Hidrasi yang Optimal: Asupan makanan yang seimbang serta konsumsi air yang cukup dapat membantu tubuh tetap bugar.
  • Latihan Pemulihan Setelah Tiba: Sesi latihan ringan di hari pertama setelah mendarat akan membantu tubuh beradaptasi dan mengurangi efek jetlag.
BACA JUGA  Hasil Practice MotoGP Thailand 2025: Alex Salip Marc Marquez, Nasib Tragis Francesco Bagnaia karena Pembalap Tim Valentino Rossi

Kesimpulan

Jetlag dan imobilitas akibat perjalanan jauh adalah tantangan yang harus dihadapi Timnas Indonesia saat berlaga di Sydney. Dengan persiapan dan strategi yang tepat, dampak negatif dari perjalanan ini bisa diminimalkan, sehingga para pemain tetap dapat tampil optimal di pertandingan. Kini, fokus utama adalah bagaimana Timnas Indonesia bisa mengatasi hambatan ini dan tampil maksimal di laga yang menanti mereka.