Pernyataan Bojan Hodak Setelah Persib Bandung Gagal Raih Gelar Juara di Ternate
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, angkat bicara setelah timnya gagal meraih gelar juara usai pertandingan krusial di Ternate. Dalam laga yang menjadi penentu harapan mereka di kompetisi Liga 1, Persib harus puas dengan hasil yang tidak memihak dan harus merelakan peluang meraih trofi juara.

Bermain di Stadion Gelora Kie Raha, Persib tampil dengan semangat tinggi namun kesulitan membongkar pertahanan lawan. Hasil imbang yang diraih tidak cukup untuk menjaga asa mereka di papan atas klasemen, sekaligus mengubur mimpi meraih gelar musim ini.
Usai laga, Bojan Hodak menyampaikan pernyataannya kepada awak media. Ia mengakui kekecewaan yang dirasakan seluruh tim, namun tetap memberikan apresiasi kepada para pemain atas perjuangan mereka sepanjang musim.
“Ini bukan hasil yang kami harapkan. Semua pemain sudah bekerja keras, tapi dalam sepak bola, terkadang hasil tak sejalan dengan usaha,” ujar Hodak.
Pelatih asal Kroasia itu juga menyoroti beberapa momen krusial dalam pertandingan yang menurutnya menjadi faktor kegagalan timnya. Meski begitu, ia menegaskan tidak akan menyalahkan individu, dan memilih bertanggung jawab penuh sebagai pelatih kepala.
“Saya bertanggung jawab atas hasil ini. Kami harus belajar dari pengalaman ini dan kembali lebih kuat musim depan,” tambahnya.
Hodak juga menyampaikan permintaan maaf kepada Bobotoh—suporter setia Persib—yang selalu memberikan dukungan penuh, baik di kandang maupun tandang. Ia berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh agar Persib bisa tampil lebih konsisten di musim berikutnya.
Dengan kegagalan meraih gelar musim ini, Persib Bandung kini akan fokus menyelesaikan sisa laga dengan sebaik mungkin, sambil mempersiapkan strategi jangka panjang demi kembali bersaing di papan atas.