Free Hit Counter
Paus Leo XIV Terpilih, Bagaimana Pandangannya terhadap Agresi Israel di Gaza?
Paus Leo XIV Terpilih, Bagaimana Pandangannya terhadap Agresi Israel di Gaza?-www.cnnindonesia.com

Paus Leo XIV Terpilih, Bagaimana Pandangannya terhadap Agresi Israel di Gaza?

Paus Leo XIV Terpilih, Bagaimana Pandangannya terhadap Agresi Israel di Gaza?

Vatikan baru saja menyambut pemimpin baru umat Katolik sedunia. Kardinal asal Argentina, Jose Luis Rodriguez, resmi terpilih sebagai Paus dan memilih nama Paus Leo XIV, menggantikan Paus Fransiskus yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Terpilihnya Paus Leo XIV langsung menarik perhatian dunia, tak hanya soal arah kepemimpinannya, tetapi juga pandangannya terhadap sejumlah konflik global, termasuk agresi Israel di Gaza.

 

Paus Leo XIV Terpilih, Bagaimana Pandangannya terhadap Agresi Israel di Gaza?
Paus Leo XIV Terpilih, Bagaimana Pandangannya terhadap Agresi Israel di Gaza?-www.cnnindonesia.com

 

Dalam pernyataan resmi pertamanya usai terpilih, Paus Leo XIV menegaskan bahwa Gereja Katolik akan tetap menjadi suara moral di tengah konflik kemanusiaan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Ia menyampaikan keprihatinan mendalam atas penderitaan warga sipil di Gaza, terutama anak-anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan bersenjata.

“Setiap nyawa adalah suci. Kekerasan yang membunuh warga tak berdosa tidak bisa dibenarkan oleh apa pun,” ujar Paus Leo XIV di hadapan umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus. Ia menyerukan gencatan senjata segera dan menyerukan komunitas internasional untuk mengupayakan jalan damai yang adil dan berkelanjutan di kawasan tersebut.

Sikap ini sejalan dengan tradisi Gereja Katolik yang selama ini menekankan pentingnya perdamaian dan dialog dalam menyelesaikan konflik. Paus Leo XIV juga meminta para pemimpin dunia untuk menempatkan kemanusiaan di atas kepentingan politik atau ekonomi.

Meski belum ada langkah konkret dari Vatikan di bawah kepemimpinan Paus Leo XIV terkait konflik di Gaza, pernyataan awal ini menunjukkan arah kebijakan diplomasi kemanusiaan yang tetap konsisten—sebuah warisan dari pendahulunya.

Kini, dunia menanti langkah-langkah selanjutnya dari Paus Leo XIV, yang disebut-sebut memiliki latar belakang teologis progresif namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional Gereja.

BACA JUGA  Momen Pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran