Dari Dudung hingga Sandi Uno Masuk Bursa Calon Ketum PPP: Ada yang Sudah Konsolidasi, Ada yang Masih Tahan Diri
Pemilihan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan datang mulai memunculkan sejumlah nama potensial. Beberapa tokoh nasional, termasuk mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, disebut-sebut masuk dalam bursa calon ketua umum.

Nama-Nama Kuat Muncul
Nama Dudung Abdurachman mencuat setelah dirinya dikabarkan mendapat dukungan dari sejumlah kader PPP di daerah. Sosoknya dinilai memiliki latar belakang tegas, berwibawa, dan bisa menjadi figur pemersatu di tengah dinamika internal partai berlambang Kakbah tersebut.
Sementara itu, Sandiaga Uno yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PPP, juga disebut sebagai salah satu kandidat kuat. Kedekatannya dengan akar rumput, popularitas nasional, serta kiprahnya dalam pemerintahan menjadi nilai tambah bagi dirinya jika ingin maju sebagai Ketum PPP.
Sudah Ada yang Bergerak Konsolidasi
Beberapa kandidat dikabarkan sudah mulai melakukan langkah-langkah konsolidasi internal. Mereka menjalin komunikasi dengan pengurus wilayah dan cabang untuk memperkuat basis dukungan. Konsolidasi ini menjadi penting mengingat pemilihan Ketum PPP biasanya ditentukan dalam forum Muktamar, yang melibatkan suara dari berbagai daerah.
“Saat ini memang sudah ada gerakan di bawah. Beberapa tokoh mulai safari politik, menjajaki peluang,” ujar salah satu kader senior PPP yang enggan disebut namanya.
Namun Ada Juga yang Masih “Ngerem”
Meski demikian, tidak semua tokoh langsung tancap gas. Ada pula yang memilih menahan diri dan belum menyatakan sikap secara terbuka. Mereka masih menunggu peta politik internal lebih jelas dan dinamika nasional pasca-Pemilu 2024.
Sandiaga Uno, misalnya, belum memberikan pernyataan tegas soal kesiapannya maju sebagai Ketum PPP. Dalam beberapa kesempatan, ia memilih menjawab diplomatis dan menyebut akan mengikuti mekanisme partai.
“Saya serahkan semua pada proses di internal partai dan keputusan dari para kader,” ujar Sandi dalam sebuah wawancara.
Muktamar Jadi Penentu
Muktamar PPP ke depan akan menjadi momentum penting untuk menentukan arah kepemimpinan partai. Persaingan menuju kursi Ketum diperkirakan akan berlangsung ketat, mengingat PPP sedang berupaya bangkit dan merebut kembali simpati publik setelah hasil Pemilu 2024 yang menantang.
Dengan munculnya nama-nama besar seperti Dudung dan Sandiaga, PPP berpotensi menghidupkan kembali daya tarik elektoralnya. Namun, semua akan bergantung pada kemampuan kandidat dalam menggalang dukungan serta menyatukan visi ke depan.