Isu PHK Massal di Pabrik Rokok Gudang Garam Ramai Diperbincangkan Publik
Media sosial tengah diramaikan oleh kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang diduga terjadi di pabrik rokok PT Gudang Garam, Tuban, Jawa Timur. Video pendek yang memperlihatkan suasana perpisahan para pekerja menyebar luas dan memicu gelombang keprihatinan dari masyarakat.

Dalam video yang beredar, tampak puluhan karyawan saling berjabat tangan dengan ekspresi haru. Momen tersebut menggambarkan beratnya dampak PHK bagi para pekerja, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Banyak warganet menyuarakan empati dan kekhawatiran terhadap nasib keluarga para pekerja yang terdampak.
🗣️ Reaksi Publik: “Dunia Kerja Sedang Tidak Baik-baik Saja”
Ungkapan seperti “Sedih juga melihat PHK massal pegawai PT Gudang Garam” dan “Dunia kerja sedang tidak baik-baik saja” menjadi sorotan di berbagai platform digital. Beberapa netizen bahkan menyinggung janji pemerintah terkait penciptaan 19 juta lapangan kerja, mempertanyakan realisasinya di tengah gelombang PHK yang terus terjadi.
Tak sedikit pula yang terkejut melihat perusahaan sebesar Gudang Garam—yang selama ini dikenal sebagai salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia—mengalami tekanan hingga harus melakukan PHK. “Ga kebayang perusahaan sebesar Gudang Garam masih bisa melakukan PHK. Tolong,” tulis salah satu pengguna media sosial.
📊 Laba Anjlok, Tekanan Finansial Meningkat
Isu PHK ini muncul di tengah laporan keuangan Gudang Garam yang menunjukkan penurunan signifikan. Pada semester I 2025, perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp117,16 miliar, turun drastis 87,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini diduga menjadi salah satu faktor yang memicu efisiensi operasional, termasuk pengurangan tenaga kerja.
🔍 Belum Ada Pernyataan Resmi
Hingga saat ini, pihak PT Gudang Garam belum memberikan klarifikasi atau pernyataan resmi terkait kabar PHK massal tersebut. Publik pun menunggu penjelasan lebih lanjut dari perusahaan maupun pemerintah terkait langkah-langkah yang akan diambil untuk melindungi para pekerja terdampak.